Jumat, 10 Maret 2017

Puisi Religi

Assalamualaikum WR.WB.

Kali ini saya akan Berbagi puisi Religi yang Kedua Saya
Maaf kalo yang pertama menurut kalian Kurang Bagus.

↓↓

"WIRID MUJAHID MENJELANG FAJAR"

Goresan Pena:Sahil Maulana I.F.

Kepada malaikat dikanan Assalamu'alaikum
Kepada malaikat dikiri Assalamu'alaikum
Hening ini hening subuh menjelang Fajar
Aku tafakur masih bersimpuh diatas tikar

Kami hanyalah hamba hamba Mu
Duduk bersimpuh adalah debu adalah serangga adalah burung
Ddalah langit,adalah bintang,adalah umat,adalah aku
Adalah,jalan yang hening....................
Saat subuh menjelang fajar

Menegakkan wirid menempuh hening....
Ya Allah Ya Robbal alamin
aku mendengar suara pekik dan tembakan tembakan
seiring tangisan,rintihan,dan dentuman dentuman
Sudah tibakah,saatnya membaca at taubah?


Membaca wajah korban pada wajahku sendiri
Ada yang tergeletak berlumur darah
Saat ini saat subuh menjelang fajar

Dijalan yang hening 
Aku mendengr suara nefas yang terakhir
WAJAHADU FI SABILILLAH BI AMWALIHIM WAANFUSIHIM
LA ILAHAILLALLAH MUHAMMADUR ROSULULLAH

Hening ini hening subuh menjelang fajar
Hening mayat,hening syuhada di jalan Allah
Ya Allah Ya Robbal alamin

Itulah sholat subuhku,terimalah
Itulah wiridku,terimalah
Itulah jihad sabilku,terimalah
Itulah mayat jasadku,mayat hening subuh menjelang fajar
Terimalah kembali


2 komentar:

  1. Sahil punya blog... :v Baguss... Lanjutkan Hiil...!! Keren puisinya :-) -SyifanaQP

    BalasHapus
  2. Sekalian barangkali mau liat-liat blogku juga
    SastraNovela.blogspot.com

    mkasiiih... :-)

    BalasHapus